1
0
Tepus, wartaotonomibaru.com – Pembuat Konten Tiktok Jeng Inem seniman Yogyakarta, baru viral dimedsos. Sebelum mengunggah karyanya, dirumah nara sumber mbah Sakiman yang beralamat di Dusun Pringsanggar kalurahan Purwodadi Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, DIY (Kamis 16/Sept/2021).
beliau menggali informasi bersama Endro warga Dusun Brongkol.Semua yang disampaikan Si Inem ( nama asli Made Dyah Agustina)
Dosen di Universitas Sanata Dharma menyampaikan apa adanya sesuai pernyataan nara sumber (Satiman 59 tahun).
Karena ada niat ingin membantu dibidang Baksos ingin mengadakan bedah rumah, sosok seniman ini membuat konten Tik Tok berkaitan dengan keprihatinan secara realita dilapangan.
Pengakuan dari nara sumber, beliau hidup sendirian,karena anaknya pada merantau, hidup serba kekurangan, tidak diperhatikan oleh anak perempuanya yang berada di Jawa Timur.
Disisi lain nara sumber menyampaikan, tidak ada perhatian dari Pemerintah Desa,karena mbah Satiman pisah ranjang dengan istrinya, yang sering mendapatkan bantuan atas nama istrinya.
Mendengar informasi viralnya Tik Tok tersebut hari kamis 16/9/2021 sekitar Pukul 11.30 WIB akhirnya Panewu, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas dan Pemerintah Desa kroscek kebenaran informasi tersebut. Menggali informasi serta komunikasi dengan nara sumber langsung.
Santunan dan baksos diberikan oleh nara sumber.
Mendengarkan pengakuan mbah Sakiman, Panewu kapanewon Tepus ikut prihatin Kemudian Panewu memberi pertanyaan,”Apakah Simbah mendapatkan perhatian dari Pemerintah setempat,terkait baksos dan bedah rumah? “. Mendengarkan pertanyaan Panewu beliau merasa kikuk dan gugub, ”Kalau bedah rumah belum pak, saya pernah dapat bantuan yang mendapatkan adalah istri saya kalau saya belum mendapat bantuan dan dibulan juni saya ketemu dengan anak laki laki saya yang ada di Magelang,kalu yang anak di Jawa Timur belum pernah berjumpa,, sebenarnya saya merindukan anak saya mbk inem,, mohon saya dibantu untuk bertemu dengan anak saya ” Keluh mbah Sakiman. Sambil menyodorkan sebuah bingkisan bantuan Panewu memberi pengarahan,semoga bisa segera bertemu dengan anaknya lagi bisa hidup dengan layak seperti masyarakat lainya, harap panewu.
(Pri/wan)
