0
0
JAKARTA, wartaotonomibaru.com – Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK) merupakan lembaga musyawarah pada tingkat Kelurahan, yang bertujuan untuk membantu Lurah sebagai mitra dalam penyelenggaraan pemerintahan juga untuk menampung aspirasi serta meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat. Atau dengan kata lain, LMK dibentuk bertujuan agar kepentingan masyarakat dapat lebih terakomodir. Sehingga, jarak antara pemerintah dengan masyarakat semakin dekat. Itu artinya, setiap anggota LMK yang terpilih tentu harus benar-benar mampu bekerja untuk kepentingan masyarakat semata dan terlepas dari kepentingan golongan maupun kepentingan pribadi.
Karena jika sampai hal sebaliknya yang terjadi, maka tentunya fungsi LMK otomatis keluar dari tujuan dan cita-cita pembentukan semula. Sebab bisa jadi, anggota yang berasal dari kader parpol akan condong bekerja buat kepentingan partai daripada melayani warga masyarakat, terlebih pada warga yang beda saat pilihan.
Untuk menghindari itu, tentu peran serta tokoh masyarakat sangat diperlukan, agar warga tidak tercerai berai oleh kepentingan anggota terpilih yang memiliki agenda pribadi untuk kepentingan golongannya.
Untuk itu, panitia pemilihan tentu diharapkan agar bisa benar-benar selektif dalam menjaring para calon yang ada, sehingga ketika terpilih dia adalah benar bekerja untuk kepentingan masyarakat tanpa memandang golongan. Hal ini penting untuk disikapi oleh tokoh masyarakat dan panitia pemilihan, mengingat isu isu kepentingan golongan sangat ramai dalam menyambut pemilihan anggota LMK, seperti contoh yang terjadi dalam pencalonan anggota LMK di wilayah RW 010 Kelurahan Pasar Minggu. Isu isu kepentingan golongan ramai di grup whatshap yang beredar. Isu isu untuk merebut posisi anggota LMK untuk kepentingan golongan, hingga menghalalkan segala cara dengan menjatuhkan masing masing kandidat disusun demi mencapai tujuan masing masing.
Menyikapi pemilihan bakal calon anggota LMK di wilayah RW 010 Kelurahan Pasar Minggu memang sangat menarik untuk dicermati, ada ketua RT aktip yang maju mencalonkan diri, dan ada mantan Dekel yang juga mantan anggota LMK terdahulu ikut mencalonkan, tentu track record calon itu hanya warga dan tokoh masyarakat sekitarlah yang lebih tahu baik buruknya figur bersangkutan, para ketua RT dan tokoh masyarakat yang memiliki hak suara dalam pemilihan anggota LMK tentu sudah paham figur mana yang benar benar bersih dari kepentingan golongan, sehingga calon terpilih benar benar bekerja untuk kepentingan warga, dan dapat menjaga persatuan warga tetap kompak, tidak tercerai berai oleh kepentingan politik figur yang mewakilinya di LMK.
Red
