Banjar, wartaotonomibaru.com – Hari Anti Korupsi Internasional yang diperingati setiap tanggal 9 Desember, mendapat perhatian dari elemen masyarakat Kota Banjar. Aksioma yang dikomandani oleh Akhmad Dimyati meminta kepada KPK agar segera menuntaskan dugaan kasus suap TPK di Pemerintah Kota Banjar. Dimyati bahkan meminta KPK segera menangkap dan menahan yang sudah menjadi tersangka, dan juga saksi yang layak naik statusnya menjadi tersangka baru.
Selanjutnya menurut Dimyati, kekuasaan yang lama cenderung korup, apalagi semakin lama dipertahankan oleh dinasti keluarga dan kroni-kroninya yang sudah 20 tahun lamanya. KPK saat ini menjadi harapan bagi masyarakat Banjar untuk segera menuntaskan dugaan suap Tindak Pidana Korupsi di Pemerintah Kota Banjar, ujar Dimyati. Didaerah-daerah lain KPK sudah membuktikan kinerjanya dengan menangkap dan menahan para koruptor, pungkas Dimyati.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Banjar dari Fraksi PDI Perjuangan Tri Pamuji Rudianto kepada wartaotonomibaru.com mengatakan,terkait proses pemanggilan kepada saksi-saksi kami mengapresiasi kinerja KPK yang terus bekerja secara maksimal. Kami juga mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk mempercayakan kepada KPK atas penanganan proses hukum nya. Tentu ini menjadi pembelajaran dan harus diambil hikmahnya untuk semua elemen pemerintahan, sehingga kita dapat mewujudkan Banjar lebih baik dan maju serta sejahtera masyarakatnya, ujar Rudianto.
Adapun Yayan S. Cartiyan dari Gerakan Pemuda Islam berharap di Hari Anti Korupsi Internasional ini, KPK memberikan kado istimewa bagi masyarakat Kota Banjar. Yayan S. Cartiyan, pria yang akrab dipanggil Abah Yayan ini berharap menjelang akhir tahun ini pemanggilan saksi-saksi selesai, dan kami menunggu KPK mengumumkan tersangkanya, ujar Yayan.
Yudhi’s