KAJEN, wartaotonomibaru.com – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq SE, MM meminta kepada para calon kepala desa (kades) agar siap menang maupun kalah dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang akan digelar serentak pada Rabu (23/02) mendatang.
Hal itu disampaikan bupati saat memberikan sambutan pada acara Pembinaan Calon Kepala Desa se-Kabupaten Pekalongan, di Aula Lantai 1 Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pekalongan, Senin (21/02).
“Pada saat kita mencalonkan diri, kita harus mempersiapkan diri dan persiapan mental jauh lebih penting. Pada saat kita maju, hanya ada dua pilihannya. Kita harus siap menang dan siap kalah. Oleh karena itu, saya berharap Bapak dan Ibu juga seperti itu. Bahwa setiap manusia hidup sudah ada garisan takdirnya. Sehingga kita harus ikhlas apapun pilihan yang akan terjadi pada kita. Itu yang perlu disiapkan,” tutur Bupati Fadia.
Menurut Fadia, Pilkades lebih rentan dibandingkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Oleh karena itu, dia meminta agar para calon kades untuk menjaga agar pelaksanaan Pilkades kondusif. “Saya juga memohon kepada Kapolres dan Dandim agar bisa membantu supaya Pilkades berjalan kondusif dan lancar,” ujar bupati.
Bupati juga meminta kepada seluruh camat untuk memantau pelaksanaan Pilkades, sehingga berjalan dengan baik dan sesuai aturan, tidak ada praktik politik uang.
Pembinaan Calon Kades dihadiri Wakil Bupati, Kapolres Pekalongan, Dandim 0710 Pekalongan, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Pekalongan, Tim Pengendali Pilkades, para camat dan calon kades dari 32 desa di 18 kecamatan se-Kabupaten Pekalongan. (Abu Hamim/Rijaki)