Paska Pandemik, Lewat BACEO Kapolres Berikan Edukasi Kepada Masyarakat




0 0
Read Time:3 Minute, 24 Second

Banjar, wartaotonomibaru.com – Kapolres Banjar menjadi narasumber diacara Podcast Baceo (Bebagi Cerita dan Obrolan), yang diselenggarakan oleh Mojang Jajaka (Moka) Kota Banjar, Sabtu (21/1/2023).

Dalam kegiatan tersebut dibawakan oleh host Ilham Nurhusain mojang jajaka 2022 dan Ariva Wijayanti mojang jajaka 2022. 

Acara Podcast Baceo tersebut ditayangkan secara live pada media sosial Polres Banjar dan Mojang Jajaka Kota Banjar dengan tema “Dinamika Perubahan Masyarakat Paska Pandemi”, kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula lantai 2 Tantya Sudhirajati Polres Banjar. 

Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo menjelaskan di masa-masa SMA aktif di organisasi Paskibra Sekolah dan berlanjut di Paskibraka Kabupaten Bandung, dalam semasa sekolah aktif diorganisasi menjadi bekal dalam menejemen bekerja. 

“Sebagai pemuda harus mempersiapkan diri ketika keluar sekolah harus mempersiapkan diri akan kemana ketika keluar, anak-anak muda dapat ikut organisasi di sekolah atau kegiatan olah raga” ucap Kapolres Banjar.

“Kompetisi sekarang sangat tinggi, mereka yang tidak mempersiapkan diri, setelah pandemi pemuda harus produktif. 

Himbauan akan acara dikeramaian, ini merupakan tantangan buat kita, pemerintah sndiri belum mencabut PPKM, pemerintah harus menaikan, prokes juga tetap kita jaga bersama” tuturnya. 

Kapolres menambahkan, pihaknya yakin masyarakat kita tidak ingin kembali ke 2 tahun ke belakang, termasuk Polri ketika akan melaksanakan kegiatan harus dilakukan antigen terlebih dahulu.

“Dampak pandemi kriminal di Polres Banjar ada yang mengalami peningkatan, di antaranya kekerasan terhadap anak dan perempuan, situasi dan kondisi masyarakat bergerak dinamis, untuk di Banjar sendiri tidak ada kenaikan yang signifikan, akan tetapi ada yang harus kita antisipasi” lanjut Kapolres.

“Kami sudah berkomunikasi dengan Walikota Banjar, karena tidak bisa berkerja sendiri semua harus terlibat dalam menjaga dari RT, RW, Kelurahan/Desa dan Kecamatan” ucapnya.

Tindak pidana pada dasarnya terjadi karena ada kesempatan dan peluang, makadari itu kita harus waspada. 

Antisipasi trand terakhir tentang Geng motor, ini merupakan fenomena baru di Banjar tentang geng motor, berawal ada kecelakaan meninggal dunia 2 orang, setelah dilakukan penyelidikan oleh kita ada sekelompak anak muda zigzag dijalan dengan membawa senjata tajam 

Seteleh diketahui bahwa anak muda tersebut konvoi dijalan untuk mencipatakan rasa takut di jalanan. 

“Kita sudah amankan 7 orang dan 2 orang lagi masih Daftar Pencarian Orang, Kita sangat sesalkan anak-anak muda dengan usia 15 tahun sampai 23 tahun, sebelum melakukan aksinya meminum minuman beralkohol” ungkap Kapolres Banjar.

Kapolres Banjar menyampaikan sesuai dengan perintah Bapak Kapolda Jabar akan menindak tegas pelaku-pelaku yang melakukan tindak pidana kejahatan jalanan. 

“Kami menjamin keamanan Kota Banjar, untuk melakukan aktifitas, ucapan terimakasih kepada masyarakat atas dukunganya, sudah proaktif melaporkan via media sosial.

Dalam pertanyaan dari live media sosial salah satu netijen dengan akun @Rahmanika, pengalaman suka duka selama menjabat Kapolres Banjar. 

Kapolres Banjar menjawab yang saya dapatkan adalah suka tidak ada dukanya, yang saya rasakan bahwa masyarakat banjar guyub, situasi kamtibmasnya aman, harapan kedepan Polisi kedepan yang diimplakasikan tindak pidana menurun. 

@handi PDL, gimana sistem Etle dikota Banjar apakah efektif? Kapolres menjawab, sebelum saya jadi Kapolres Banjar kebetulan di direktorat lalulintas Polda Jawa Barat, kendala di Banjar ada beberapa kendaraan plat nomor tidak terdaftar, kendala ke 2 kendaraan yang melanggar dan setelah dikirimkan surat ternyata kendaraan sudah dijual ke tangan ke 2 dan ke 3. 

Penegakan Etle sementara masih menggunakan HP dari anggota lalulintas di Lapangan masih uji coba, harapan kami masyarakat sadar akan tertib berlalulintas, tanpa adanya kehadiran Polisi tetap disiplin berlalu lintas. 

@dimas, paska pandemi teman sekolah setelah diredam PKM daring, Kapolres manjawab, jaman saya dulu sekolah adalah tempat kita berapresiasi, masa masa sekolah masa paling indah, untuk menambah dan meningkatkan kompetensi, kita harus belajar disekolah harus ada yang mengajarkan yaitu guru. 

Semua harus disiapkan di sekolah, ketika akan menuju kemana, kuliah, kerja atau ikut test masuk angkatan. 

Bagaimana kita tetap menjaga kamtibmas dimasyarakat, perkembangan kamtibmas di masyarakat, tanggung jawab kita, bersama semua steakholder.

Di tempat kegiatan podcast, Kabid Pariwisata Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Banjar Ira Khaerunisa mengatakan kami mendukung kegiatan ini, Dinas Pemuda dan Olahraga Bidang Pariwisata bahwa  mojang jajaka sndiri yang berjalan membuat podcast  Baceo, 

“Harapan kami kegiatan ini dapat mengedukasi masyarakat Banjar, dalam menghadapi dinamika masyarakat paska pandemik” ucapnya.

Yudhi’s

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*