0
0
Sulawesi Selatan, wartaotonomibaru.com – Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi NASDEM yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Barru drg. Hj. Hasnah Syam MARS terus melakukan sosialisasi percepatan penurunan Stunting khususnya di wilayah khusus.
Sosialisasi kali ini dilakukan bersama mitra kerja Perwakilan BKKBN Prov Sulawesi Selatan ( Sulsel ) melalui Promosi dengan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Program Percepatan Penurunan Stunting di wilayah khusus di Kelurahan Tempe kecamatan Tempe, Kab Wajo, Sulsel, Sabtu ( 29/7 ).
Kegiatan ini diawali dengan sambutan selamat datang dari Pemerintah Kab Wajo yang disampaikan, Kepala Dinas Sosial P2KB P3A, H. Ahmad Jahran
Atas nama pemerintah dan masyarakat Kab Wajo, Ahmad Jahran menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan Promosi dan KIE Program Penurunan Stunting.
“Ini penting mengingat Kab Wajo masuk dalam kategori Wilayah Khusus dimana angka prevalensi stunting berada pada angka 28,6 % Sehingga
diharapkan jadi titik awal gerakan penurunan stunting di daerah ini”, harapnya.
Dirinya memuji Inovasi Hj. Hasnah Syam selaku Ketua TP PKK Barru dalam upaya penurunan stunting yaitu One Day One Egg yang kini menjadi
pilot proyek penurunan stunting di Sulsel dan ini sudah direflikasi diDesa/Kelurahan di Kab Wajo.
Saat membuka sosialialisasi, Anggota Komisi IX DPR RI Hj. Hasnah Syam menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk sinergi dalam upaya percepatan penanganan stunting dengan melakukan pemberian materi dan dialog kepada peserta yang hadir. Hasnah Syam, berharap melalui kegiatan ini, masyarakat tersadar akan pentingnya pencegahan stunting,
“Saya senang bisa bertemu kembali dengan warga masyarakat Wajo yang menyambut dengan antusias. Ini daerah pemilihan (Dapil) saya, karena saya cinta Wajo dan dukung penurunan stunting, maka acara mitra ini kami adakan di Kabupaten Wajo. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam hal pencegahan dan penanganan stunting”, harap dia.
Hasnah Syam selaku Bunda Asuh Anak Stunting pun mengingatkan bahwa hidup itu harus direncanakan, berkeluarga pun kita harus berencana, apalagi terkait percepatan penurunan stunting termasuk edukasi pentingnya mencegah perkawinan dini.
Turut hadir dan memberikan sambutan dalam acara tersebut, Perwakilan BKKN Prov Sulsel. Sadiqin SH. MH.
Acara diakhiri dengan pengundian dooprize kepada perserta sosialisaai
Syam
