Banjar, wartaotonomibaru.com
Perhelatan Pilkada serentak tinggal menghitung hari, Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar Nomor Urut 3, Ir. H. Sudarsono dan Dr. H. Supriana, melakukan berbagai upaya untuk memenangkan pertarungan perebutan tahta eksekutif.
Sejak dimulainya tahapan kampanye, pasangan teknokrat dan ulama ini menyusun berbagai strategi, diantaranya kampanye tatap muka dengan warga di empat kecamatan. Akhir pekan kali ini dimanfaatkan kedua pasangan nomor urut 3 itu dengan tatap muka bersama warga di dua kecamatan yakni di Kecamatan Pataruman dan Kecamatan Langensari.
Pasangan BERDAYA memiliki jadwal sebanyak 144 kampanye tatap muka dengan warga dari berbagai kalangan di empat kecamatan. Ir. H. Sudarsono, Sabtu (19/10/2024) ini melakukan kampanye tatap muka fokus di kawasan Lingkungan Pataruman. Sementara Dr. H. Supriana juga fokus di satu kecamatan yakni di Kecamatan Langensari.
Hampir di seluruh lokasi kampanye, Ir. H. Sudarsono selalu menerima keluhan terkait kota termiskin di Jawa Barat. Kader senior Golkar itu menjawab, predikat Kota Banjar tersebut dipicu oleh rendahnya daya beli akibat dampak dari pendapatan warga yang juga rendah.
Ir. Sudarsono menyebut, pasangan BERDAYA mampu mengeluarkan Kota Banjar dari zona negatif tersebut, salah satunya dengan program program unggulan mereka yakni 3B dan Pesantren BERDAYA.
Terdapat pula visi misi Banjar Masagi (Maju, Adil, Sejahtera, Agamis, dan Inovatif). Ada pun program 3B yaitu BERDAYA Pangan, BERDAYA lokal UMKM dan BERDAYA pacu ramah investor.
“Salah satu minimnya pendapatan warga akibat minimnya lapangan pekerjaan karena investor yang enggan datang ke Kota Banjar, kami memiliki cara untuk mendatangkan para investor yakni menciptakan iklim investasi yang nyaman, ramah dan aman”, kata Ir. H. Sudarsono kepada warga.
Sudarsono melanjutkan, bila investasi meningkat dipastikan dapat menciptakan lapangan pekerjaan sehingga berbuah naiknya pendapatan warga. Selain iklim investasi, Sudarsono juga akan menggenjot sektor UMKM. Paslon nomor urut 3 ini akan menggali pemberdayaan UMKM dan ekonomi kreatif.
Paparan program 3B tersebut disambut baik oleh warga. Pasangan BERDAYA disebut mampu memimpin Kota Banjar lima tahun kedepan. Warga menilai, program serta visi misi Ir. H. Sudarsono dan Dr. H. Supriana lebih realistis dan mudah dicerna warga.
“Setelah mendengarkan program 3B, saya semakin yakin atas pilihan Nomor Urut 3 untuk memimpin Kota Banjar 2024-2029 nanti”, ucap Rizki kaum milenial dari Pataruman.
Sementara ulama senior, Dr. H Supriana berkampanye tatap muka di Kecamatan Langensari. Hal serupa juga dipaparkan oleh Supriana kepada warga, yaitu program Pesantren BERDAYA.
Program tersebut yakni satu desa bisa melahirkan 3 hafiz, menciptakan santri entrepreneur, beasiswa untuk santri, satu sarana prasarana madrasah, satu guru ngaji berdaya dan satu Imam serta muadzin berdaya.
“Saya sangat paham atas segala aspirasi warga di lingkungan pesantren, oleh sebab itu saya mohon dukungan warga agar program Pesantren BERDAYA bisa diwujudkan”, ujar Dr. H. Supriana kepada warga Rejasari.
Warga di wilayah Langensari menilai, program Pesantren BERDAYA tersebut dinilai dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat melahirkan santri yang mandiri dan produktif.
“Saya doakan semoga H.Supriana bisa menjadi Wakil Wali Kota Banjar dan segera mewujudkan program Pesantren BERDAYA”, ucap Warsino.
Yudhi’s/Tim