0
0
Banjar, wartaotonomibaru.com
Menjelang Pemilu 2024, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kecamatan Banjar mengadakan kegiatan bimbingan teknis di Aula Toserba Padjajaran, Jum’at (8/11/2024).
Acara yang berlangsung pada hari ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada seluruh anggota KPPS terkait tugas dan tanggung jawab mereka dalam penyelenggaraan pemungutan suara.
Kegiatan ini dibagi Dua sesi, sesi pertama diikuti oleh lebih dari 182 anggota KPPS yang berasal dari Kelurahan Banjar dan Desa Jajawar, sementara sesu ke dua akan di ikuti Kelurahan Mekarsari dan Desa Cibeureum dari berbagai TPS di wilayah Kecamatan Banjar.
Selama sesi pelatihan, peserta diberikan penjelasan teknis mengenai prosedur pemungutan suara, penghitungan suara, hingga tata cara pelaporan hasil pemungutan suara. Selain itu, mereka juga diajarkan cara menangani situasi yang mungkin terjadi pada hari H pemilu, termasuk masalah teknis dan administratif.
Ketua Panitia Pelatihan, Jaka Permana, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan bimbingan ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap anggota KPPS dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, serta menjaga integritas dan akurasi hasil pemungutan suara.
“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada petugas, agar proses pemungutan suara dapat berjalan lancar, transparan, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku”, ujarnya.
Sebagai bagian dari simulasi, peserta juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan cara-cara yang telah dijelaskan sebelumnya, termasuk cara mendata pemilih, menggunakan alat pemungutan suara dengan benar, dan mengelola formulir penghitungan suara.
Dalam kesempatan yang sama, pihak penyelenggara juga menekankan pentingnya netralitas anggota KPPS selama proses pemilu, serta kewajiban menjaga keamanan dan ketertiban di setiap TPS. “Kami ingin memastikan bahwa setiap anggota KPPS memahami bahwa mereka harus bekerja dengan profesionalisme dan tanpa tekanan politik apapun”, tambah Budi.
Dengan kegiatan ini, diharapkan setiap anggota KPPS yang terlibat dapat siap menghadapi hari pemungutan suara, sehingga pemilu dapat berlangsung dengan adil, transparan, dan tepat waktu. Kegiatan bimbingan teknis ini akan dilanjutkan di beberapa lokasi lain dalam waktu dekat untuk memastikan seluruh anggota KPPS mendapatkan pelatihan yang sama.
(Tito)
