Ini Alasan Bripda Asep Pilih Binmas Saat Kapolri Jendral Idham Azis Tawarkan Pindah Satuan




0 0
Read Time:1 Minute, 48 Second

Wartaotonomibaru.com

Sukabumi – Bripda Asep Jafar Sidiq bertemu Kapolri Jendral Idham Aziz, Nama Bripda Asep Jafar Sidiq jadi sorotan setelah mengimami salat magrib para tahanan dan membacakan beberapa ayat dalam Surat Albaqarah dengan merdu viral di media sosial. Bahkan Kapolri Jendral Idham Azis secara khusus mengundang polisi muda itu untuk bertemu.

Pertemuan Bripda Asep dan Jendral Idham terjadi pada Jumat (6/3/2020) malam. Asep diantar Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Wisnu Prabowo ke Polda Metro Jaya. Saat berbincang itu, Asep ditawari untuk mutasi ke beberapa satuan lain.

Kapolri menawari Asep mutasi ke Intel, Lantas, Serse namun di luar dugaan Asep memilih untuk masuk di satuan Binmas. Diketahui Satbinmas sendiri merupakan Satuan Pembinaan Masyarakat yang tugasnya meliputi kegiatan penyuluhan masyarakat dan tugas lain yang berhubungan langsung dengan pendekatan terhadap masyarakat.

Iya inti dari keinginan saya masuk ke Binmas itu karena ingin mengembangkan bakat aja terus lagi Binmas kan banyak sekali kegiatan keagamaannya sambang masyarakatnya sambang pesantren dan ustaznya. Banyak hal positif yang sesuai dengan kemampuan saya saat ini,” kata Asep, Minggu (8/3/2020).

Asep juga mengaku, menjadi seorang polisi adalah cita-citanya sejak kecil. Selain itu, menjadi polisi adalah harapan kedua orang tuanya.

“Karena cita cita sejak kecil dan ketika melihat polisi itu sangat gampang berbuat dan menolong orang banyak ya banyak bermanfaat buat masyarakat. Polisi satu satunya instansi yang didukung sama kedua orangtua,” ujar Asep.

Asep baru setahun menjadi polisi, ia diterima bertugas di satuan itu pada 4 Maret 2019. Sebelumnya ia aktif masuk pesantren, mulai dari SMP hingga 6 bulan sebelum memutuskan menjadi polisi. “Pesantren saya dalami setahun sewaktu sekolah SMP dan 6 bulan sebelum masuk polisi,” imbuhnya.

Asep sendiri mengaku tidak sadar ada video tentangnya saat mengimami tahanan dia baru tahu direkam setelah video itu tersebar di media sosial dan grup.

“Saya enggak sadar tahu-tahu ada video itu di grup dan di medsos. Banyak yang memberi tag di Instagram dan Facebook. Yang ngerekam itu bang Aris, salatnya bergantian kan. Kalau enggak bergantian gimana tahanan yang lainnya yah kan kita gak tau perilaku seseorang itu seperti apa kan kita dinas nya menjaga agar semua baik baik saja (di dalam tahanan),” pungkas Asep.

Erni Kusumawati
Wartaotonomibaru.com

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*