Demo ‘Saya Tak Bisa Bernapas’ di Seluruh AS, Ini Titik-titik Lokasinya




0 0
Read Time:4 Minute, 22 Second

Wartaotonomibaru.com, Washington – Mobil polisi terbakar dalam demo rusuh menuntut keadilan atas kematian pria kulit hitam George Floyd oleh polisi kulit putih, di Atlata, Georgia, Amerika Serikat, 29 Mei 2020.

 Ribuan pengunjuk rasa menyerbu perimeter Barclays Center di New York ketika protes menyebar di seluruh Amerika Serikat (AS) atas pembunuhan pria kulit hitam George Floyd oleh polisi kulit putih di Minneapolis.

George Floyd, 46, awalnya ditangkap oleh sekitar empat polisi atas tuduhan menggunakan uang kertas palsu, Senin lalu. Sebuah video viral yang memicu kemarahan publik Amerika menunjukkan leher Floyd dijepit oleh polisi dengan lutut, di mana pria kulit hitam itu meneriakkan beberapa kata terakhir termasuk ucapan; “Saya tak bisa bernapas”.

Floyd dinyatakan meninggal tak lama setelah dibawa ke rumah sakit. Semua polisi yang terlibat dalam penangkapan pria tersebut telah dipecat. Salah satu polisi yang terlihat menjepit leher korban dengan lutut telah ditangkap dan ditahan pada Jumat kemarin.

Polisi New York telah melakukan sejumlah penangkapan dalam demonstrasi besar-besaran Jumat di Brooklyn. Para demonstran pro-Floyd terlihat diborgol dan dimasukkan ke dalam bus kota yang berbaris di Atlantic Avenue.

Berbagai kelompok pengunjuk rasa bersorak dengan iringan musik hip hop dan berdebat dengan petugas polisi dalam kerusuhan. Beberapa dari mereka terlibat bentrok dan ditangkap setelah botol dan benda lainnya dilemparkan ke arah petugas polisi.

Ucapan terakhir Floyd “Saya tak bisa bernapas” menjadi jargon para demonstran di berbagai wilayah di Amerika. Nasib yang dialami Floyd mengingatkan pembunuhan pria kulit hitam Eric Garner oleh seorang perwira polisi New York pada Juli 2014. 

Mengutip laporan Wartaotonomibaru.com Sabtu (30/5/2020), berikut demonstrasi membela Floyd yang paling menonjol di berbagai wilayah di Amerika:

Atlata

Dalam pidato yang berapi-api, Bernice King, putri termuda dari ikon hak-hak sipil Martin Luther King Jr, memohon orang untuk pulang setelah lebih dari 1.000 pengunjuk rasa berbaris ke ibu kota negara bagian Georgia. Massa beraksi di Centennial Olympic Park, memblokir lalu lintas dan jalan raya.

“Satu-satunya cara kita mendapatkan apa yang kita inginkan adalah melalui tanpa kekerasan,” kata Bernice King di kota kelahiran ayahnya tersebut. “Mari kita lakukan ini dengan cara tanpa kekerasan untuk menghadapi kejahatan zaman kita.”

Martin Luther King Jr dibunuh pada tahun 1968, setahun setelah kerusuhan rasial menyebar di banyak kota besar.

Demonstrasi di Atlanta berubah jadi kacau dan diwarnai kekerasan. Kebakaran terjadi di pusat kota Atlanta dekat pusat kantor berita CNN.

Setidaknya satu mobil polisi ada di antara beberapa kendaraan yang terbakar. Jendela-jendela di gedung CNN hancur, bersama dengan bagian depan toko. Polisi mendorong kembali kerumunan, tetapi massa melemparkan botol ke petugas.

Minneapolis

Ratusan pengunjuk rasa menentang pemberlakuan jam malam dengan berkumpul di jalan-jalan di sekitar kantor polisi yang telah dibakar pada malam sebelumnya.

“Kami berada di sini karena kami, sebagai generasi, menyadari bahwa berbagai hal harus berubah,” kata seorang demonstran, Paul Selman, seorang pria kulit hitam berusia 25 tahun, yang baru saja lulus dengan gelar master dalam bahasa Inggris. “Kami butuh kedamaian,” kata Selman yang merupakan warga negara bagian Minnesota.

“Orang tua dan kakek nenek kita bosan melihat anak-anak mereka mati setiap saat, jadi kita harus mengambilnya sendiri untuk membuat masa depan yang lebih baik.”

Peter McMahon, 26, seorang penduduk daerah sekitar kantor polisi dan pemilik dua properti di dekatnya, mengatakan, “Ini generasi saya dan ini adalah orang-orang yang bersekolah di sekolah menengah.” Dia menambahkan, “Ini bukan kejutan. Saya telah kehilangan teman baik atas pembunuhan Black Lives Matter ini.”

Detroit

Ratusan demonstran di ibu kota otomotif ini bergabung dalam demo “March Against Police Brutality” sore hari di luar Markas Keselamatan Publik Detroit. Banyak yang meneriakkan, “Tidak ada keadilan, tidak ada kedamaian”. Beberapa dari mereka membawa poster bertuliskan, “Akhiri kebrutalan polisi” dan “Saya tidak akan berhenti berteriak sampai semua orang bisa bernapas.”

Denver

Kota ini dilanda protes besar di hari kedua setelah ratusan orang berbaris dengan damai melalui pusat kota menuntut keadilan untuk Floyd.

Pada Kamis malam, polisi Denver menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan kerumunan setelah mobil yang diparkir dirusak. Ada 13 penangkapan terkait protes tersebut.

Houston

Ratusan orang berkumpul pada Jumat dalam sebuah protes yang diselenggarakan oleh kelompok Black Lives Matter di balai kota setempat. Kerumunan tumpah ke jalan masuk Interstate 45 dekat pusat kota sambil meneriakkan, “Saya tidak bisa bernapas”, dan “Tidak ada keadilan, tidak ada kedamaian”.

Louisville

Setelah malam kekerasan di mana setidaknya tujuh orang ditembak, polisi di kota Kentucky bersiap untuk menghadapai lebih banyak protes atas pembunuhan Floyd dan beberapa orang lainnya, seperti Breonna Taylor yang ditembak oleh polisi di rumahnya di Louisville pada bulan Maret lalu.

Laporan lain dari CNN merinci berbagai titik demonstrasi paling menonjol di AS. Berikut rincian lokasinya;

Nergara Bagian California: Los Angeles, Bakersfield, Sacramento, San Jose, Oakland, San Francisco

Negara Bagian Colorado: Denver

Negara Bagian Georgia: Atlanta

Negara Bagian Illinois: Chicago

Negara Bagian Iowa: Des Moines

Negara Bagian Indiana: Indianapolis, Fort Wayne

Negara Bagian Kentucky: Louisville (Terkait dengan kematian Breonna Taylor)

Negara Bagian Louisiana: New Orleans

Negara Bagian New York: New York City

Negara Bagian Massachusetts: Boston

Negara Bagian Michigan: Detroit

Negara Bagian Minnesota: Minneapolis

Negara Bagian Nevada: Las Vegas

Negara Bagian North Carolina: Charlotte

Negara Bagian Ohio: Columbus, Cincinnati

Negara Bagian Texas: Dallas, Houston

Negara Bagian Virginia: Richmond

Ibu Kota AS: Washington DC

Ir. Noldy Maramis Kloudia Rompas
Amerika
Wartaotonomibaru.com

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*